File system adalah cara sederhana untuk mengatur dan menyimpan file pada hard drive, flash drive, atau perangkat penyimpanan lainnya. Menurut saya artikel ini cukup menarik karena pada artikel ini dijelaskan mengapa ada banyak jenis file system. File system memiliki banyak jenis karena setiap file system memiliki cara yang berbeda untuk mengatur data. Selain itu karena tidak ada satupun file system yang terbaik, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Filesystem in Userspace (FUSE) merupakan mekanisme sistem operasi untuk sistem operasi Unix-like yang memungkinkan pengguna tidak ber-hak istimewa untuk menciptakan file system mereka sendiri tanpa mengubah kode kernel dengan menjalankan kode file system di userspace. Tidak hanya menjelaskan mengenai FUSE dan cara kerjanya, di website ini juga terdapat sebuah contoh kasus penerapan FUSE yaitu implementasi file system ‘copy just once’.
Sebelum mengakses file dalam file system, kita perlu melakukan mount file system. Mounting yang dimaksud merupakan proses mengaitkan sebuah sistem device pada sebuah struktur direktori utama yang sedang digunakan. Hal yang saya sukai dari website ini adalah karena di dalamnya berisi contoh perintah-perintah dalam melakukan mounting sehingga dapat lebih memahami proses yang terjadi ketika melakukan mounting.
Remote File System (RFS) merupakan salah satu metode untuk membagikan file ke seluruh jaringan. RFS memungkinkan akses file dan/atau data ke beberapa pengguna jarak jauh melalui internet atau koneksi jaringan. Untuk mengimplementasikan RFS digunakan client-server model. Penjelasan mengenai penggunaan client-server model ini dapat dilihat pada website tersebut.
Network File System (NFS) menyediakan sarana untuk berbagi file antar jaringan sehingga suatu mesin dapat mengakses file-file di mesin lain seolah-olah mengakses file sistem lokal. Website ini berisi bagaimana protokol NFS bekerja dan apa saja manfaat dari NFS. Namun, NFS juga memiliki kelemahan yaitu adanya potensi pada masalah keamanan.
Artikel ini berisi mengenai File System Interface yang mencakup atribut file, metode-metode akses file, struktur direktori, hingga protection. Artikel ini berisi semacam rangkuman yang memuat cukup lengkap untuk materi ini.
Dari website ini saya mengetahui bahwa file system implementation menentukan bagaimana file dan direktori disimpan, bagaimana ruang disk dikelola, dan bagaimana membuat semuanya bekerja secara efisien. Sebagai tambahan materi yang ada di buku, dalam website ini terdapat metode implementing file dengan allocation method maupun directory implementation yang disertai dengan kelebihan dan kekurangannya.
Kebanyakan file system memiliki struktur yang mengikuti pendekatan berlapis. Struktur tersebut dapat dipandang sebagai suatu layer, yang setiap layernya memiliki fungsi tertentu. Video singkat ini menjelaskan mengenai fungsi dari setiap layer tersebut.
Virtual file system pada dasarnya merupakan sebuah lapisan yang berada di atas sistem file sebenarnya yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai jenis sistem file. Virtual file system dapat dianggap sebagai interface antara kernel dan sistem file yang sebenarnya. Terdapat beberapa contoh virtual file system pada Linux dan untuk lebih lengkapnya dapat dibaca pada artikel tersebut.
Partition merupakan bagian dari perangkat penyimpanan yang diperlakukan oleh sistem operasi sebagai volume logis terpisah yang membuatnya berfungsi mirip dengan perangkat fisik yang terpisah. Melakukan partisi pada disk dapat mempermudah untuk mengatur file-file seperti video maupun foto terutama jika hard drive yang dimiliki berukuran besar. Website tersebut juga menjelaskan manfaat lainnya dari partisi ini.